Sunday, July 31, 2011

St. Eusebius


Eusebius dilahirkan di pulau Sardinia, Italia, sekitar tahun 283. Kedua orangtuanya adalah orang-orang Kristen yang saleh. Menurut tradisi, ayahnya wafat sebagai martir. Eusebius senantiasa aktif dalam komunitas Kristiani. Ia terpanggil untuk melayani umat di Roma dan kemudian pergi ke Italia utara, ke Vercelli. Eusebius dipilih sebagai uskup pertama Vercelli. Uskup Eusebius dan sebagian imamnya menjalani hidup biasa seturut gaya hidup para biarawan dalam biara. Para imamnya mendapatkan persiapan matang untuk bertumbuh dalam kehidupan rohani. Mereka juga berlajar bagaimana menghadapi orang-orang yang datang kepada mereka untuk mohon bimbingan. Para imam dalam bimbingan St Eusebius menjadi pelayan-pelayan Kristus yang tekun dan riang gembira. Banyak dari antara mereka yang di kemudian hari ditahbiskan sebagai uskup.

Pada masa itu, bidaah Arian tersebar luas. Banyak orang menjadi bingung dan menganggap bidaah tersebut sebagai benar. Kaisar Konstantius juga seorang penganut bidaah Arian, ia menghendaki agar semua orang berpihak kepadanya. Para uskup yang tidak mau tunduk padanya dibuang dari keuskupan mereka. St Atanasius dibuang pada tahun 355. Eusebius hadir dalam Sidang Milan yang mengutuk St Atanasius. Tetapi, Eusebius tidak mau memberikan suaranya untuk menentang Atanasius, jadi ia disingkirkan juga. Eusebius dibuang ke Palestina. Pada mulanya, seorang yang baik hati memberinya tumpangan sebagai tamu terhormat di rumahnya. Tetapi, orang yang baik ini meninggal dunia dan para penganut bidaah Arian menculik sang uskup. Mereka menganiaya, menyeretnya di jalan-jalan, lalu mengurungnya dalam sebuah kamar sempit empat hari lamanya. Ketika para utusan dari keuskupan Vercelli menuntut agar uskup dibebaskan serta dikembalikan ke tempat asalnya, tuntutan dipenuhi. Tetapi, sebentar kemudian, bapa uskup disiksa dan dianiaya kembali. Ketika Konstantius wafat pada tahun 361, kaisar berikutnya mengijinkan para uskup yang diasingkan untuk kembali ke keuskupan mereka.

St Eusebius adalah seorang pembela kebenaran yang gagah berani, juga para uskup lainnya yang mengagumkan pada masa itu, seperti St Atanasius dan St Meletius. St Eusebius diyakini sebagai salah seorang yang memberikan sumbangan dalam persiapan “Kredo Atanasius.” Kredo ini merupakan salah satu kredo yang sangat berharga di mana dinyatakan segala apa yang kita yakini sebagai orang Katolik. Uskup Eusebius menghabiskan tahun-tahun terakhir hidupnya di Vercelli, di tengah umat keuskupannya. Ia wafat pada tanggal 1 Agustus 371.

Friday, July 29, 2011

SAYA PIKIR.....................

1. Saya pikir, hidup itu harus banyak meminta
~ ternyata harus banyak memberi.
2. Saya pikir, sayalah orang yang paling hebat
~ ternyata ada langit di atas langit.
3. Saya pikir, kegagalan itu final
~ ternyata hanya sukses yang tertunda.
4. Saya pikir, sukses itu harus kerja keras
~ ternyata kerja pintar.
5. Saya pikir, kunci surga ada di langit
~ ternyata ada di hatiku.
6. Saya pikir, Tuhan selalu mengabulkan setiap permintaan
~ ternyata Tuhan hanya memberikan yang kita perlukan.
7. Saya pikir, makhluk yang paling bisa bertahan hidup adalah yang paling pintar, atau yang paling kuat
~ ternyata yang paling cepat merespon perubahan.
8. Saya pikir, keberhasilan itu karena keturunan
~ ternyata karena ketekunan.
9. Saya pikir, kecantikan luar yang paling menarik
~ ternyata inner beauty yang lebih menawan.
10. Saya pikir, kebahagiaan itu waktu menengok ke atas
~ ternyata saat melihat ke bawah.
11. Saya pikir, usia manusia itu di ukur dari bulan & tahun
~ ternyata dihitung dari apa yang telah dilakukannya kepada orang lain.
12. Saya pikir, yang paling berharga itu uang & emas permata
~ ternyata yang paling berharga itu kesehatan dan nama baik.

Anak-anak, aku mengundangmu
untuk bertobat secara pribadi.
Saat ini adalah bagimu!
Tanpa kalian, rencana Allah
tidak dapat direalisasikan.
Anak-anakku, berkembanglah
dari hari ke hari makin dekat kepada Allah,
melalui doa

Aku memberimu senjata
untuk melawan Goliatmu.
Inilah kerikil-kerikil-Mu:

1. Berdoa dengan hati: Rosario
2. Ekaristi
3. Kitab Suci
4. Berpuasa
5. Pengakuan Dosa setiap bulan