Tuesday, February 22, 2011

Santa Margaretha dari Cortona, pengakuan iman


Margaretha tergolong gadis yang malang hidupnya terlebih-lebih setelah ibunya meninggal. Gaya hidupnya sembrono tanpa kendali. Nasehat-nasehat saleh dari ibunya tidak lagi dituruti. Demikian pula kewajiban-kewajiban agama. Gejolak remajanya tak kuasa dikendalikannya. Ia bergaul dan bersenang-senang dengan pemuda-pemuda tanggung yang buruk akhlaknya. Pada usia 16 tahun, ia mengikuti pemuda bangsawan ke Montepulsiano. Di sana ia hidup bersama pemuda itu sebagai istri selir.

Pada suatu hari ia mengikuti anjing kesayangan tuannya, yang menunjukkan tanda-tanda aneh tentang suatu kejadian. Sampai di suatu tempat, anjing itu berhenti sambil menyalak-nyalak. Ternyata disitu tergeletaklah pemuda bangsawan itu dalam keadaan berlumuran darah dan tak bernyawa lagi. Karena peristiwa ini, Margaretha diusir dari istana bersama dengan anaknya. Ia pergi ke rumah ibu tirinya tetapi di sana ia tidak diterima. Setelah luntang-luntung beberapa hari, lalu ia pergi ke biara suster-suster Santo Fransiskus untuk minta perlindungan. Di biara itu ia diterima.

Di biara inilah, Margaretha mulai menyadari kebejatan hidupnya. Ia bertobat dan berniat untuk meninggalkan perbuatan-perbuatannya yang bejat itu. Pada suatu minggu ia pergi ke kampung halamannya, Leviano, untuk berdoa di gereja dan mengakui dosa-dosanya.

Setelah mengalami banyak pencobaan batin yang berat, akhirnya ia diterima sebagai anggota Ordo ketiga Santo Fransiskus. Keanggotaannya di ordo ini sungguh suatu anugrah Tuhan baginya. Ia mulai menata hidupnya secara baru dalam doa karya-karya amal. Akhirnya dia sendiri mendirikan sebuah rumah sakit untuk orang miskin. Anaknya sendiri menjadi seorang imam dalam Ordo Santo Fransiskus. Margaretha meninggal dunia pada tahun 1297 di Cortona.

0 comments:

Post a Comment


Anak-anak, aku mengundangmu
untuk bertobat secara pribadi.
Saat ini adalah bagimu!
Tanpa kalian, rencana Allah
tidak dapat direalisasikan.
Anak-anakku, berkembanglah
dari hari ke hari makin dekat kepada Allah,
melalui doa

Aku memberimu senjata
untuk melawan Goliatmu.
Inilah kerikil-kerikil-Mu:

1. Berdoa dengan hati: Rosario
2. Ekaristi
3. Kitab Suci
4. Berpuasa
5. Pengakuan Dosa setiap bulan